Kamis, 20 Oktober 2012.........
lupp dupp2x....lup dup .......lup dup 3x...terdengar ritme denyut jantung yang tak teratur, hari ini adalah hari dimana saya melakukan sidang akhir skripsi untuk meraih gelar sarjana kedokteran hewan IPB Bogor. Saat ini yang ada dipikiran saya adalah ingin cepat lulus dengan berakhirnya hari ini.
Sepeda motor tua menemani perjalanan ini menuju kampus FKH tercinta, dengan baca basmallah saya berangkat. Udara dingin masih terasa menusuk kulit, banyak orang-orang mulai pergi mencari nafkah. Setelah menempuh 10 menit, akhirnya saya tiba di ruang sidang. Sambil menunggu dosen, saya pun langsung membuka laptop untuk mereview kembali.
Sidang pun dimulai, slide demi slide telah saya jelaskan, pertanyaan demi pertanyaan telah saya jawab walapun masih ada yang belum saya mengerti tapi saya sangat berharap saya akan lulus. Saatnya pengumuman hasil sidang, frekuensi nadi ini mulai semakin kacau menunggu hasil yang dibacakan oleh drh. Hera. .
......Alhamdulillah....dengan wajah sedikit tak percaya saya dinyatakan lulus, betapa bahagia,terharu dan tak peracayanya saya lulus. Air mata tak terasa mulai menetes sampai pipi, saat itu yang teringat adalah orang tuaku yang susah mati berusaha hanya ingin melihat anaknya sekolah setinggi-tingginya. Saya sadar, saya sangat bahagia memiliki orang tua seperti mereka walaupun mereka tidak lulus SD akan tetapi cita-citanya adalah agar kedua anaknya bisa sekolah setinggi-tingginya. Ketika drh. Hera bertanya setelah ini apa yang kamu lakukan ? saya pun jawab dengan tegas " saat ini saya hanya ingin bekerja terlebih dahulu untuk membantu orang tua dan mengumpulkan uang untuk PPDH " Saat ini yang hanya terpikir adalah saya ingin kerja apapun itu yang jelas halal dan dapat menabung, karena saya tak ingin menyusahkan kedua orang tuaku. Perjalanan saya menuju gelar ini memang sangat berat dan berliku-liku, akan tetapi karena usaha dan doa akhirnya saya pun sampai di ujung perjalanan sarjana ini dengan gelar Julianto, S.KH..............................bersambung ke bagian2
Sepeda motor tua menemani perjalanan ini menuju kampus FKH tercinta, dengan baca basmallah saya berangkat. Udara dingin masih terasa menusuk kulit, banyak orang-orang mulai pergi mencari nafkah. Setelah menempuh 10 menit, akhirnya saya tiba di ruang sidang. Sambil menunggu dosen, saya pun langsung membuka laptop untuk mereview kembali.
Sidang pun dimulai, slide demi slide telah saya jelaskan, pertanyaan demi pertanyaan telah saya jawab walapun masih ada yang belum saya mengerti tapi saya sangat berharap saya akan lulus. Saatnya pengumuman hasil sidang, frekuensi nadi ini mulai semakin kacau menunggu hasil yang dibacakan oleh drh. Hera. .
......Alhamdulillah....dengan wajah sedikit tak percaya saya dinyatakan lulus, betapa bahagia,terharu dan tak peracayanya saya lulus. Air mata tak terasa mulai menetes sampai pipi, saat itu yang teringat adalah orang tuaku yang susah mati berusaha hanya ingin melihat anaknya sekolah setinggi-tingginya. Saya sadar, saya sangat bahagia memiliki orang tua seperti mereka walaupun mereka tidak lulus SD akan tetapi cita-citanya adalah agar kedua anaknya bisa sekolah setinggi-tingginya. Ketika drh. Hera bertanya setelah ini apa yang kamu lakukan ? saya pun jawab dengan tegas " saat ini saya hanya ingin bekerja terlebih dahulu untuk membantu orang tua dan mengumpulkan uang untuk PPDH " Saat ini yang hanya terpikir adalah saya ingin kerja apapun itu yang jelas halal dan dapat menabung, karena saya tak ingin menyusahkan kedua orang tuaku. Perjalanan saya menuju gelar ini memang sangat berat dan berliku-liku, akan tetapi karena usaha dan doa akhirnya saya pun sampai di ujung perjalanan sarjana ini dengan gelar Julianto, S.KH..............................bersambung ke bagian2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar